Powered By Blogger

Rabu, 29 Juni 2011

Marketing Mix

Marketing Mix
What is Marketing Mix? Marketing mix is a set of element or concept to create our marketing strategy. The element of marketing mix has change many times since it first coined in 1953 by Neil Borden. The first set of element set from marketing mix contain four element called 4P. The 4P concept is contain product, price, promotion  and place.
The product element stated about what kind of product we sell or produce. By knowing what kind of product or service  we sell, we can define or choose our product segment target and know our positioning on the market so we can evaluated our strategy for the product.The price element stated about the product pricing itself. How much we will charging price from our costumer for the product or service they used and make sure that the price is worth for them. The promotion element stated about what promotional channel we will use to make people aware of our product. How long will it will be promoted, the promotional scope and also how much budget we can spend for promoting the product. The place element stated about the scope our product marketing. Is it will be released as local or as international product. Where are going to sell it and so on.
But as time pass by, the concept has expanded not only using four element but now sometimes it called 7P. Some element has been added such as people, physical evidence and process for the service marketing. The People stated who will involved and doing all these marketing strategy, because choosing the wrong person can make the strategy doesn’t goes well. The physical evidence stated about  the material part of a marketing. How choosing your medium and other material part to makes sure you can deliver a good message about your product or service  value.  The process element stated how the marketing procedure, mechanism and activities will be done.

Minggu, 26 Juni 2011

What is marketing?


One that of the most important on company is marketing. Because it is very unuseful for c company  if it can made a good product or service but can’t deliver those product or service to the market. but then what is marketing? On the Marketing Management book wrote by Phillip Kotler-Kevin Lane Keller, they define marketing as an organizational function and a set of processes for creating, communicating, and delivering value to customers and for managing customer relationships in ways that benefit the organization and its stakeholders. So, from here now we can understand that marketing is not only about selling product or service to the market, but we are trying to sell the value that needed by the people.
Then, is selling product or service not important? It is still important. Selling also important things, because  without sell anything we cant get any revenue from our business. And without revenue and good profit we can’t provide any product or service to deliver to our customer again.  But selling is not marketing, it is only a part of marketing itself.
Peter F Drucker said that “There will always be a need for some selling. But the aim of marketing is to make selling superfluous. The aim of marketing is to know and understand the customer so well that the product or service fits him and sells itself. Ideally, marketing should result in a customer who is ready to buy. All that should be needed is to make the product or service available.”
That is prpobably the mistake of a lot of marketer. They are oly trying to sell product and service without trying to sell the value. A good marketer have to know not only selling product or service, but also need to know how to get and keep customer that really need those product and service value and then grow the value.  This approach will make the customer feel that they are not just a buyer, but it will make them feel that they’re also owner of this product or service made by our company.
So, how the customer know the value of our product or service? Communicate the value of your product or service first. Show the advantage using those product or service, don’t push them in the first place to buy it without knowing what is your product can do. And make sure you are communicate those product and service value to the right market target based on our product and service specification. Of course it would be a big mistake like trying to sell iPad to Bill Gates, that would be a mess!   

Sabtu, 21 Mei 2011

Lingkungan bisnis

Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perushaan baik organisasi maupun kegiatannya, sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk aspek-aspek ekonomi, politik, sosial, etika-hukum, dan ekologi/fisik dan sebagainya dimana masing-masing factor saling menunjang dan saling mempengaruhi. (Basu Swastha, 1998). Oleh karena itu, lingkungan bisnis diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu  :
            Lingkungan Internal
Lingkungan Internal yaitu segala sesuatu di dalam orgnisasi atau perusahaan yang akan mempengaruhi organisasi atau perusahaan tersebut. Lingkungan Internal dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
• Tenaga kerja (Man)
• Modal (Money)
• Bahan baku (Material)
• Peralatan (Machine)
• Metode (Methods)
Lingkungan internal ini biasanya digunakan untuk menentukan Strength (kekuatan) perusahaan, dan juga mengetahui Weakness (kelemahan) perusahaan.
            Lingkungan Eksternal
Lingkungan External yaitu segala sesuatu di luar batas-batas organisasi atau perusahaan yang mungkin mempengaruhi organisasi atau perusahaan tersebut. Lingkungan eksternal dibagi menjadi 2, yaitu :
a. Lingkungan Mikro dimana para pelaku yang secara langsung berkaitan dengan lingkungan, yang mempengaruhi perusahaan dapat melakukan aksi – reaksi terhadap faktor-faktor penentu Opportunty (peluang pasar) dan juga Threat (ancaman dari luar).
                        Pelaku lingkungan mikro perusahaan antara lain:
1) Perusahaan
2) Suppliers
3) Marketing intermediaries
4) Customers
5) Competitors
b. Lingkungan Makro, dimana perusahaan hanya dapat merespon lingkungan di luar perusahaan. Lingkungan Makro ini terdiri dari :
1. Aspek Ekonomi dan Demografi
Aspek ekonomi dilihat dari siklus ekonomi, daya beli masyarakat, inflasi, kurs nilai mata uang serta suku bunga suatu negara. Sedangkan aspek demografi dilihat dari sisi keberagaman penduduk di suatu negara seperti jenis kelamin, usia, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan serta daya beli masyarakat suatu daerah. Aspek ekonomi memiliki sifat yang cenderung lambat berubah tapi mempunyai dampak yang bersifat akumulatif bagi perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya.
2. Aspek Politik dan Regulasi
Aspek politik dan regulasi mempunyai pengaruh melalui kebijakan atau peraaturan undang-undang yang mengatur kegiatan bisnis dalam suatu negara. Selaion itu situasi politik yang ada dalam suatu negara juga mempengaruhi kegiatan bisnis dari suatu p[erusahaan. Aspek politik dan regulasi mempunyai sifat yang cepat dan tiba-tiba dalam mempengaruhi suatu perusahaan.
3. Aspek Sosial dan Budaya
            Aspek sosial dan budaya contohnya agama, suku bangsa, atau bahasa yang digunakan oleh masyarakat suatua negara. Faktor ini perlu diperhatikan oleh sebuah perusahaan dalam memasuki sebuah negara baru karena bisa mengakibatkan penolakan oleh masyarakat karena bertentangan dengan bentuk sosial dan kebudayaan yang mereka milliki. Aspek ini bersifat lambat dan akumulatif mempengaruhi perusahaan
4. Aspek Teknologi dan Alam
            Aspek teknologi dan alam dapat dilihat dari tingkat perkembangan teknologi dan kejadian alam yang terjadi pada suatu wiliyah. Perkembangan teknologi yang terjadi di suatu wilayah memungkinkan terjadinya peluang pengembangan usaha oleh perusahaan. Sementara aspek alam dapat mempengaruhi keadaan ekonomi suatu wilayah, contohnya becana alam akibat gunung merapai atau gempa. Hal ini bisa membuat terhentinya aktivitas masyarakat yang berakibatnya berhentinya kegiatan usaha sebuah perusahaan. Aspek teknologi dan alam bersifat cepat dan tiba-tiba dalam mempengaruhi kegiatan p[erusahaan.

Kamis, 17 Maret 2011

Perkembangan teknologi CDMA


CDMA (Code Division Multiple Access) adalah teknologi akses jamak dimana masing-masing user menggunakan code yang unik dalam mengakses kanal yang terdapat dalam sister. Pada CDMA, sinyal informasi pada transmiter dicoding dan disebar dengan bandwidth sebesar 1.25 MHz (spread Spectrum), kemudian pada sisi repeater dilakukan decoding sehingga didapatkan sinyal informasi yang dibutuhkan
Teknologi awal CDMA dikembangkan oleh Claude Shannon (1916 - 2001), seorang ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology yang berjasa menyumbangkan ide dasar CDMA berupa teknik penyebaran spektrum (spread spectrum). Awalnya CDMA digunakan oleh kalangan militer karena kebal terhadap gangguan (anti jamming) dan bebas penyadapan (anti-intercept).
CDMA digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka. Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap. Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk pada Global Positioning System (GPS) dan pada sistem satelit OmniTRACS untuk logistik transportasi.
Pada tahun 1989 Qualcomm, sebuah vendor telekomunikasi Amerika Serikat, memperkenalkan teknologi ini untuk kepentingan sipil, tiga bulan setelah Celluler Telecommunications Industry Association (CTIA) atau asosiasi industri telekomunikasi seluler di Amerika Serikat berusaha mencari suatu sistem seluler baru untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pelanggan seluler.
Standar CDMA yang pertama adalah TIA/EIA IS-95 (Telecommunications Industry Association / Electronic Industries Association Interim Standard - 95) atau lebih dikenal dengan IS-95A. Karena dirasa masih kurang mengakomodasi layanan data maka IS-95A dikembangkan lagi menjadi IS-95B (CDMAOne) yang mampu melewatkan data hingga 64 kbps atau setara generasi seluler kedua (2G) pada GSM.
Perkembangan  teknologi CDMA semakin berkembang setelah adanya standar CDMA 2000-1X pada bulan Maret 2000. Standar ini berhasil meningkatkan kapasitas suara dua kali lipat dan mampu mentransfer data berkecepatan tinggi (144 kbps) sehingga CDMA mulai diperhitungkan sebagai pesaing GSM. Evolusi CDMA berlanjut dengan hadirnya CDMA2000 1xEV-DO (Evolution Data Optimized) dan CDMA2000 1xEV-DV (Evolution Data Voice).
Standar ini bisa digunakan untuk kebutuhan layanan data berkecepatan tinggi karena kecepatannya bisa hingga 2,4 Mbps (EV-DO) dan bahkan 3,09 Mbps (EV-DV). Peluang untuk menjadikan CDMA sebagai solusi teknologi nirkabel masa depan semakin terbuka setelah International Telecommunication Union (ITU) memilih teknologi ini sebagai platform teknologi seluler generasi ketiga (3G).


                                                   Arsitektur jaringan CDMA 2000


Alokasi frekuensi untuk CDMA terdiri dari  450MHz, 800MHz dan 1900MHz. Frekuensi adalah gelombang yang digunakan oleh jaringan CDMA dalam mengirimkan/menerima suara maupun data. Di dunia pada umumnya operator menggunakan jaringan 800MHz meskipun ada beberapa lokasi yang menggunakan jaringan 1900MHz maupun 450MHz.
Dengan perkembangan dari teknologi CDMA, saat ini CDMA sudah mempunyai beberapa keunggulan tersendiri dibandingkan dengan GSM (Global System Mobile). CDMA menggunakan teknologi penyebaran spektrum sehingga kemungkinan terjadinya penyadapan lebih kecil dari menggunakan GSM yang menggunakan TDMA (Time Division Multiple Access) yang hanya mengacak suara yang dipancarkan. Selain itu, karena penggunaan teknologi penyebaran spektrum yang dibunakan CDMA, membuat CDMA tahan terhadap gangguan cuaca dan interferensi.
CDMA juga menggunakan seluruh spektrum frekuensinya saat melakukan pembicaraan, sehingga kemungkinan terjadinya panggilan yang gagal (drop call) atau pembicaraan yang terputus lebih kecil.
CDMA lebih irit dalam pemakaian frekuensi sehingga kapasitas pelanggan BTS (Base Transceiver Station) CDMA dapat mencapai 6000 pelanggan, 10 kali lebih banyak daripada GSM, dan membuat coverage BTS lebih besar.
Selain itu, CDMA juga irit baterai karena daya pancarnya sangat rendah, 1/1000 GSM, sehingga bisa beroperasi lebih lama atau stand by dan efek terhadap kesehatan tidak terlalu tinggi.
Perkembangan CDMA di Indonesia
Teknologi CDMA di Indonesia baru dikenal baru pada awal tahun 2000. dimulai dengan pengenalan CDMA-one oleh Komselindo, tetapi pengembangannya tidak terlalu suskes dan kurang populer di masyarakat.
Kemudian di Surabaya, Telkom Divre 5 mengembangkan sistem C-Phone dengan sistem CDMA yang berbasis telepon lokal yang dikenal dengan istilah Fixed Wireless yang merupakan cikal bakal dari Telkom Flexi.
 Kemudian dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Perhubungan/ KM No. 35 Tahun 2004 maka Telkom, Indosat, dan Bakrie Telecom menggunakan teknologi CDMA ini sebagai solusi telepon tetap tanpa kabel (fixed wireless access/FWA) dengan mobilitas terbatas sebagai pengganti jaringan telepon tetap berbasis kabel tembaga (fixed wireline) dan pada perkembangannya masyarakat cenderung menyamakan antara GSM dan CDMA.
Pada awal perkembangannya, para operator CDMA menggunakan frekuensi jaringan yang berbeda dengan  menggunakan jaringan 1900 Mhz atau 800Mhz. Tetapi saat ini frekuensi jaringan yang digunakan oleh perator CDMA di Indonesia saat ini menggunakan jaringan 800 Mhz karena penggunaan haringan 1900 Mhz lebih diutamakan untuk jaringan 3G pada GSM.
Standar teknologi yang dipakai di Indonesia saat adalah standar CDMA2000-1x yang ada sekarang. Tapi sayangnya pemanfaatan dari standar teknologi tersebut masih kurang bisa diaplikasikan sepenuhnya, karena belum banyak tersedianya layanan yang memadai dari operator CDMA.
Layanan yang banyak disediakan oleh para operator CDMA masih sebatas dalam lingkup percakapan atau pengiriman sms. Belum banyak yang mengembangkan aplikasi teknologi yang lebih tinggi seperti misalnya video streaming.
Selain itu untuk teknologi CDMA, masih terkendala dengan harga hanset/ponsel yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh teknologi chip CDMA belum seluruhnya open source seperti GSM, sehingga bagi para pembuat hanset CDMA harus membeli lisensi terlebih dahulu kepada pembuat chip CDMA dan mengakibatkan masih mahalnya hanset yang berbasis CDMA. Tapi saat ini dengan semakin tingginya tingkat permintaan akan CDMA diharapkan akan bisa menekan harga hanset/ ponsel CDMA.
Kendala lain bagi oeprator CDMA yang ada di Indonesia adalah dominasi oleh jaringan GSM dan belum optimalnya penggunaan  teknologi CDMA sehingga kurang menarik perhatian masyarakat Indonesia sendiri untuk menggunakan CDMA, padahal CDMA mempunyai beberapa kelebihan terutama dalam hal tarif.
Peluang bisnis CDMA di masa mendatang
CDMA di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang cukup baik. Setiap tahun jumlah pelangganan dan kualitas layanan yang diberikan operator CDMA semakin bertambah. Jumlah operator yang masuk ke dalam dunia seluler CDMA semakin bertambah di Indonesia setiap tahunnya.
Bila pada tahun 2004 hanya ada 4 operator di CDMA, maka di tahun 2008 ini sudah muncul 2 operator CDMA yang baru yaitu Smart Telecom dengan produk Smart dan Sampoerna Telekomunikasi Indonesia dengan produk Ceria.
Jumlah pelanggan CDMA di Indonesia juga mengalami peningkatan yang cukup pesat tiap tahunnya. Tercatat, pada akhir 2006 pengguna CDMA di Indonesia baru 7,8 juta. Angka itu melonjak dua kali lipat pada akhir 2007 menjadi 14,4 juta dan pada akhir Maret 2008  menurut CDMA Development Group (CDG) jumlah pelanggan dari keseluruhan operator CDMA yang ada di Indonesia jumlahnya mencapai 16,3 juta pelanggan. Dengan jumlah sebanyak itu, Indonesia adalah negara pelanggan CDMA terbesar di Asia Pasifik dan yang mengalami pertubuhan tertinggi di Asia Tenggara.
Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan akan teknologi komunikasi yang murah dan berkualitas tinggi sangat dibutuhkan di Indonesia. Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta dan memiliki wilayah yang luas merupakan pasar yang sangat potensial dalam dunia bisnis telekomunikasi dengan jenis CDMA.
Investasi untuk operator CDMA jauh lebih murah daripada investasi pada operator GSM. Pada tahun 2002, investasi operator untuk membangun infrastruktur untuk operator GSM persubscriber-nya diperlukan biaya kurang lebih 600 USD. Bandingkan waktu itu untuk infrastruktur yang berbasis CDMA hanya 150 USD. Apalagi saat ini, investasi infrastruktur CDMA jauh lebih murah, untuk buatan Cina, semisal ZTE dan Huawei, hanya berisar 8 USD per subscriber. Ditambah lagi biaya penggunaan frekuensi yang dikenakan pemerintah Indonesia untuk frekuensi fixed wireless access jauh lebih murah.
Operator CDMA yang ada di Indonesia saat ini masih dalam tahap pengembangan dan belum mapan seperti operator GSM yang ada di Indonesia. Hal ini tentunya sangat menunjukan bahwa peluang untuk operator CDMA baru akan lebih terbuka lebar, apalagi jika bisa merangkul pasar yang terdapat di daerah yang masih belum memiliki jaringan telepon kabel tetap (fixed wireline). 
Selain itu saat ini CDMA di Indonesia sedang mengusahakan menganut sistem open source. Dengan menganuut sistem open source ini, diharapakan bisa menekan harga handset CDMA yang mahal serta bisa memberikan fleksibilitas kepada para pelanggan CDMA nantinya.
Walaupun CDMA mempunyai harapan bisnis yang cukup menjanjikan di masa depan, tapi masih memiliki beberapa resiko untuk masa depan. Perkembangan yang cukup pesat dalam teknologi komunikasi telah menghasilkan teknologi-teknologi lain yang telah siap menggususr CDMA, contohnya adalah W-CDMA. W-CDMA telah diaplikasikan oleh DoCoMo FOMA di Jepang, KTF dan SKT di Korea dan sebagain besar negara Eropa sebagai standar 3G negara mereka sejak tahun 2006.
Selain itu juga, isu-isu yang berkemabang di dalam dunia komunikasi seperti berhentinya Nokia untuk memproduksi hanset/ponsel untuk CDMA juga pada tahun 2006 cukup berpengaruh terhadap pasar CDMA karena mempengaruhi jatuhnya nilai saham Qualcomm yang merupakan satu-satunya penyedia chip set CDMA saat ini.



Memahami Konteks Bisnis Global


Timbulnya Bisnis Internasional
Peradanaganan internsional yang berekmbang saat ini telah menjadi sebuah sistem tunggal yang sangat bergantung satu sama lain, proses yang disebut globalisasi. Globalisasi telah menimbulkan perspektif baru dalam dunia perdangangan internasional. Jika dulu, banyak negara membuat kebijakan agar  bisnis dalam negeri bisa terlindung dari perdangangan internasional, saat ini banyak negara yang membuat kebijakansecara agresif memberikan berbagai insentif dan  kebijakan agar bisnis dalam negeri negara-negara tersebut bisa berkembang secara internsional.
   
Perekonomian Global kontemporer
Perdanganan internasional telah menjadi hal yang sangat penting bagi sebagian besar negara di dunia saat ini. Peningkatan teknologi dan peningkatan faktor-faktor pendukung dalam perdagangan telah menimbulkan berbagai persaingan tersendiri bagi negara-negara yang ikut andil dalam perdanganan internsioanal. Untuk mengembangkan bisnis internasional mereka, negara-negara di dunia saat ini telah mengembangkan berbagai kesepakatan dagang yang akanlebih memudahkan mereka untuk melakukan peningkatan/ekspansi penjualan ke negara-negara lain yang dianggap bisa menjadi pasar mereka.

Beberapa kesepakatan peradanganan dunia antara lain :
-          General Agreement of Traiffs and Trade (GATT)
-          North America Free Trade Agrement (NAFTA)
-          Uni Eropa
-          World Trade Organization(WTO)

Pasar Utama Dunia
Perekonomian dunia saat ini berkisar pada tiga pasar utama dunia, yaitu Amerika, Eropa dan Asia. Bank Dunia, membuat kategori tersendiri berdasarkan kepada pendapatan per kapita untk mengelompokan negara-negara tersebut.
-          Negara berpendatapan tinggi, negara-negara dengan pendapatan per kapita tinggi mendapat pendapatan lebih dari $9.386 per kapita.
-          Negara berpendapatan mengengah, negara-negara dengan pendapatan per kapita menengah mendapat pendapatan antara $765 sampai dengan $9.386 per kapita.
-          Negara berpendapatan rendah, negara-negara dengan pendapatan per kapita kurang dari $765.
 
Amerika utara menjadi salah satu daerah dengan dominasi bisnis yang cukup tinggi. Kanada dan Amerika menjadi sekutu bisnis dan pesaing terbesar satu sama lain. Peruhsaan Marika mendapat keuntungan di Kanada, sementara perusahaan Kanada melakukan penjulan yang sangat sukses di Amreika. Selain itu, Meksiko menjadi sebuah pusat bisnis yang sangat menarik minat pasar dengan banyaknya tenaga kerja murah dan murahnya biaya transportasi membuat bnayak perushaan mendirikan pabrik di di daerah Meksiko.
Eropa menjadi pasar internasioanla ang terframentasi tersendiria. Sebagian sedang mengalami kemajuan di bidang bisnis internasional, sementara sebagian negara lain berkutat dengan ketidakstabilan pemerintahnya tersendiri sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi negara itu sendiri. Munculnya E-commerce dan adanya peningkatan teknologi internet, telah membuat banyak bisnis baru yang berekmbang di Eropa saat ini.
Asia Pasifik menjadi pasar perdagangan terbesar setelah Amerika Utara. Perusahaan-perusahaan besar Jepang, Korea dan Cina berperan besar dalam perdanganan internsioanl di Asia dan global. Tapi peningkatan perdanganan internasional masih belum diimbangi oleh penguasaan teknologi dan peningktan infrastruktur sehingga masih harus mengejar para pesaingnya dalam perdagangan internsional.

Bentuk-bentuk Keunggulan Bersaing
Perdanganan internasional terjadi akibat adanya perbedaan faktor-faktor sumber daya alam sehingga menimbulkan  keunggulan bersaing antar negara.
-Keunggulan Absolut
Keunggulan absolut terjadi apabila suatu negara bisa memproduksi suatu barag dengan kulitas terbaik tapi dengan harga yang sangat murah. Contohya kopi dari Brazil atau minyak dari Saudi. Tapi menurut para ahli keunggulan absolut sifatnya relatif.
-Keunggulan Komparatif
keunnggulan komparatif terjadi apabila suatu negara bisa memproduksi suatu barang lebih efisien atau laebih baik daripada barang-barang lainnya. Contohnya, Amerika bisa memproduksi lebih baik komputer dan bahan pertanian daripada Korea Selatan daripada memproduksi barang elektronik. Sedangkan Korea Selatan bisa memproduksi barang elektronik lebih baik daripada Amerika.
-Keunggulan Bersaing nasional
Keunggulan bersaing nasional terjadi karena empat faktor kondisi :
  1. Kondisi faktor-faktor produksi
  2. Kondisi permintaan, mencerminkan basis konsumen domestik yang menimbulkan permintaan terhadap inovasi-inovasi terbaru
  3. Industri terkait dan industri pendukung, mencakup pemasuk lokal dan/atau pelanggan industri yang kuat
  4. strategi, struktur dan persaingan, berkaitan dengan industri dan perusahaan ang berfous kepada penurunan biaya, kualitas produksi, produktivitas yang semkin tinggi, dan produk-produk baru yang inovatif.
Neraca Ekspor Impor
Perdanganan internsional mempunyai banyak manfaat tetapi akan menadi maslah bial tidak terjadi keseimbnagan dalam neraca ekspor dan impor. Ada 2 tolak ukur terhadap neraca ekspor dan imopr
  1. Neraca perdagangan
Neraca perdangan adalah total nilai ekonomi seluruh produk yang diimpor dikurangi dengan total nilai ekonomi seluruh produk yang dieskpor. Apabila  total nilai ekonomi jumlah barang yang diimpor lebih besar daripada barang yang di ekspor disebut defisit perdagangan. Sedangkan jika nilai total ekonomi barang yang diekpsor lebih besar daripada total nilai ekonomi barang yang diimpor disebut surplus perdangangan.
Defisti dan surplus perdagangan dipengaruhi oleh keunggulan absolut, kenuggula komparatif keunggulan bersaing nasional yang dinikmati oleh para sekutu perdagangan yang relevan, keadaan ekonomi suatu negara serta perjanjian dagan yang diambil
  1. Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran merupakan arus keluar atau masuknya uang dalam suatu negara. Uang yang dilihat berdasarkan kepada uang yang dibayarkan oleh suatu negara untukpembayaran impornya atau uang yang diterima negara atas ekspor yang dilakukan.

Nilai Tukar


  
Manajemen Bisnis Internsional
Keberhasilan suatu perusahaan bergantung kepada seberapa baik perushaan itu dikelola, dalam bisnis internsional menjadi sebuah tantangan tersendiri terhadap sebuah manajemen dasar karena akan menjadi lebih sulit dilakukan apabila bisnis tersebut dilakukan di beberapa pasar yang tersebar di dunia.
Ada 3 keputusan mendasar yang harus diambil apabila perusahaan yang kita kelola ingin ikut terjun dalam duni perdagangan internsional.
  1. Go international
Dalam tahap ini, kita harus memperhatikan banyak faktor untuk membuka perusahaan kita dalam dunia internasional.
Faktor pertama adalah ada tidaknya permintaan dari luar negeri. Melihat banayk sedikitnya permintaan dari luar negeri dan membandingkannya dengan permintaan domestik.
Faktor kedua, produk yang bisa kita hasilkan. Apakah bisa dimodifikasi agar bisa sesuai dengan pasar internsional yang mempunyai lebih banyak selera.
Faktor ketiga, iklim bisnis luar negeri cocok untuk mengimpor atau tidak. Dilihat dari situasi dan kondisi negara-negara internsional.
Faktor keempat, memiliki pengetahun dan keahlian yang cukup dan diperlukan untuk  mengelola bisnis di luar negeri.
Bila keempat fakto tersebut sudah bisa dipenuhi dan kita siap unutk membuka bisnis secara internsional hal terpenting yang harus kita lakukan adalah beradaptasi dengan keinginan konsumen internasional.
  1. Tingkat keterlibatan Internasional
Setelah memutuskan untuk go international  perusahaan harus memutuskan tingkat keterlibatannya dalam perdanganan internasionalnya. Beberapa tingakt yang bisa dipilihi diantaranya :
-Ekportir dan importir
Eksportir adalah perusahaan yang mendistribusikan dan menjual produk-produk kepada satu negara atau lebih. Importir adalah perusahaan yang memebli produk –produk di pasar asing dan kemudian mengimnpornya untuyk dijula kembali di negaranya. Eksportir dan importir saat ini tidak selalu dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar, tapi banyak juga perusahaan kecil yang terlibat.
-Perusahaan internasional
Perushaan internasional adalah perusahaan yang menjalankan sebgaian besar bisnisnya di negara asing, tapi tetap memprioritaskan pemasaran produknya d pasar domestik.
-Perusahaan Multinasional
Perusahaan Multinasional adalah perusahaan yang merancang, memproduksi, dan produknya di banyak negara. Perusahaan multinasional umunya mempunyai kebijakan internasional terhadap bisnis mereka, tetapi tidak adahubungan satu sama lain antara kantor pusat dengan setiap kantor di negara yang berbeda. 
  1. Struktur Organisasi Internasional
Tingkat keterlibatan yang berbeda dalam bisnis internasional membutuhkan jenis struktur organisasi yang berbeda. Berikut ini adalah

Elemen dalam Sistem Informasi & Telekomunikasi dan Jaringan

Elemen dalam Sistem Informasi
Komponen utama dalam sistem informasi adalah computer networks –seleuruh alat-alat teknologi dan informasi komputer yang secara bersama, mengeerakan aliran informasi digital dalam seluruh sistem. Walaupun begitu komputer hanyalah satu agian dari sistem informmasi. Setiap sistem memiliki enam komponen :
-          Perangkat keras (hardware) : Komponen fisik dari sistem komputer. Terdiri dari alat input unutuk masukan data ke dalam komputer, CPU(central processing unit) bagian untuk pemrosesan data akatual dilakukan, memori utama yang menjadi rumah memori dari program-program yang diperlukan komputer agar dapat beroperasi, program yaitu serangkaian peritah yang digunakan oleh komputer untuk melakukan kegiatan-kegiatn tertentu, dan alat output yang menghadirlkan hasil-hasil secara visual mauapun dalam bentuk cetakan.  
-          Piranti lunak (sofware) : program-progaram yang memeberi perintah yang harus dilakukan komputer. Piranti lunak dapat dibagi menjadi dua jenasi yaitu program sistem piranti lunak yang memberitahu komputer mengenai sumber daya apa yang digunakan dan bagaimana menggunakannya dan program aplikasi yaitu perangkat lunak yang mengolah data sesuai dengan kebutuhan tertentu.
-          Pengendalian (control) :  memastikan bahwa sistem beroperasi sesuai dengan prosedur tertentu. Prosedur-prosedur ini mencakup pengoperasian sistem, tanggung jawa orang-orang yang terlibat di dalamnya, dan rencana untuk mengetahui kegagalan sistem.
-          Database dan program-program aplikasi : Database adalah kumpulan data yang saling berkaitan secara tepusat dan terorganisir. Infomasi dari database dapata digunakan oleh perusahaan utnuk berbagai macam keperluan, misalnya menentukan kegiatan perusahaan di masa mendatang.
Program aplikasi adalah perangkat lunak yang mengolah data sesuai dengan kebutuhan tertentu. Jenis-jenis program aplikasi diantaranya :
·         Pengolah kata (word processing) digunakan untk ntuk menyimpan, menngedit, serta mencetak surat dan angka untuk dokumen. Contohnya MS Word
·         Kertas kerja (spreadsheet) digunakan untuk menyimpan, memamnipulasi dan membandingkan angka numerik. Contohnya MS Exel
·         Manajemen database (Data base management) untuk menciptakan menyimpan, memcncari dan memilah sekumpulan data yang terorganisir. Contohnya MySQL
·         Graik (Computer graphics program) program aplikasi yang mengubah data numerik menjadi informasi bergambar seperti diagram dan grafik. Contohnya Adobe photoshop dan Corel Draw
·         Presentation graphic software, aplikasi yang memungkinkan pengguna menciptakan presentasi visul yang dapat meliputi animasi dan suara. Contohnya MS Powerpoint.
-          Manusia, untuk memepersiapkan dan menggunakan sistem tersebut
-          Telekomunikasi, jaringan teknologi dan arsiektur teknologi komunikasi yang digunakan.
-           
Telekomunikasi dan Jaringan
Penggabungan antara teknologi komputer dan teknologi komunikasi adalah cara paling baik untuk menggunakan potensi elemen-elemen dasardalam sistem informasi. Kemudian dari penggabungan kedua eknologi tersebut diorganisir oleh jaringan. Setelah itu perusahaan memutuskan bagaimana sumber informasi dikelola, dikendalikan dan diterapkan oleh pengguna jaringan. Dalam hal ini teknologi komunikasi media menjadi sangat penting karena merupakan alat utama yang digunakan dalam mengatur dan menggunakan sistem informasi yang telah diatur tersebut.
Sistem komunikasi multimedia.
Sistem komunikasi multimedia adalah hubungan jaringana dari perangkat komnuikasi, seperti faks atau televisi, yang dapat dihubungkan dengan media massa seperti publikasi cetak atau siaran televisi. Salah satu cntohnya adalah tokok modern. Checkout scanner membaca bar code pada produk yang kita beli, data kemudian dikirmkan kepada sistem pengendali persediaan toko memperbarui jumlah unit, bila pada sudah sampai kepada jumlah tertentu produk akan dipesan kembali.
Selain itu saat ini dengan meningkatnya teknologi alat komunikasi, orang-orang saat inin sudah bisa menjalankan bisnisnya melalui alat komunikasi melaui teknologi-teknologi yang sudah terdapat dalam alat komunkasinya. Misalnya menggunakan PDA (personal digital assistant) yang terkoneksi dengan jaringan nirkabel untuk mengirimkan email dimana saja kita berada.
Saluran komunikasi yang tersedia saat ini juga semakin mempermudah orang untuk menjalankan bisnisnya. Sistem komunikasi kabel dan nirkabel telah memberikan kemudahan setiap orang untuk berkomunikasi satu sama lain, teruatama dengan adanya sistem telekomunikasi nirkabel maka pencapaian informasi bisa mencapai daerah yang lebih terpecil yaitu daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh sistem komunikasi kabel.
Selain saluran kabel dan nirkabel, ada juga saluran broadband yang memepunayi kecepatan lebih baik daripada saaluran kabelnya. Dengan saluran broadban amka pengiriman data akan disampaikan secara langsung secara cepat dan lebih baik dibandingkan dengan sistem kabel.
Selain saluran-saluran tersebut yang tidak kalah pentingya dalam SI adalah jaringan dalam SI tersebut. jaraingan berfungsi untuk menghubungkan satu sama lain saluran-saluran tersebut agar informasi dapat diakkses dan diatur semeikia rupa. Menurut jangkauan geografisnnya jaringan dibagi menjadi beberapa jenis.
Wide area network (WAN) adalah jaringan komputer dan stasiun kerja di mana lokasi satu dengan yang lainnya slaing berjauhan dan dihubungkan dengan kabel tekepon sinyal mikro atau satelit.
Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer dan statusiun kerja dalam satu perusahaan yang dihubungkan dengan kabel. Jika LAN tidak menggunakan kabel maka biasanya LAN tersebut disebut dengan wireless network. Keunggulan dari wireless network adalah untuk menghidari semrawutnya sistem kabel yang mungkin terjadi di perusahaan.
Jenis jaringan lainnya adalah client-server network aitu sistem teknologi informasi yang terdiri dari klien (pengguna) yang secara elektronik tersambung ke berbagai sumber daya jaringan yang disediakan oleh sebuah server.

Jenis Sistem Informasi


Berbedanya tingkat tanggung jawab dan pengambilan keputusan oleh karyawan dalam suatu perusahaan telah memungkinkan terjadinya perbedaan infomasi yang dibutuhkan oleh karyawan tersebut, sehingga membutuhkan sistem informasi yang berbeda untuk mengakomodasi hal tersebut.
- Kelompok pengguna dan persyaratan yang dibutuhkan
Sistem infomasi ini dilihat kelompok-kelompok pengguna sitem informasi tersbeut yaitu menajer, berdasarkan kepada tingkat kebutuhan manajer dan bidang fungsional dan proses bisnis. Manajer pada berbagai tingkatan pada dasarnya membutuhkan informasi yang berbeda satu sama lain. Manajer tingkat atas lebih mebutuhkan sistem informasi yang bersifat strategis, manajemen tingkat menengah membutuhkan sistem informasi manajemen, staf ahli membutuhkan sistem informasi ahli dan manajer tingkat pertam membutuhkan sistem informasi operasional.
Menurut bidang fungsional dan proses bisnisnya, manajer juga membutuhkan informasi yang berbeda pula. Manajer pemasaran membutuhkan sistem informasi yang berbeda daripada manajer produksi atau manajer keuangan, begitu pula sebaliknya..
- Sistem Utama berdasarkan tingkat
Sistem informasi ini didasari oleh tersedianya aplikasi pada beberaoa tingkatan organisasi diantaranya :
-        Transaction Processing System : aplikasi pemrosesan informasi utuk bisnis yang rutin mencakup tahap-tahap pemrosesan yang telah disusun dengan baik.
-        Sistem untuk staf ahli dan aplikasi kantor : Terdiri dari pekerja ahli dan pekerja data. Pekerja ahli IS mencakup analis sistem yang berurusan dengan sistem komputer dan programer sistem yang menulis instruksi piranti lunak yang harus dikerjakan oleh komputer. Sedangkan pekerja data adalah karyawan sistem informasi yang menjalankan peralatan komputer perusahaan.
-         Knowledge-Level dan Office system : penggunaan aplikasi sistem inin akan mengurangi waktu perancangan produk, mengurangi waktu siklus pelayanan, dan mempercepat pengantaran ke pelanggan. Contohnya adalah word processing, computer-aided program dan computer-aided manufacturing.
-        Sistem Informasi Manajemen (Management Information System): Sistem yang digunakan untuk mengubah data menjadi informasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
-        Decision Support System (DSS) : Sistem interaktif berbasis komputer yang menemukan dan menyampaikan informasi yang diperlukan untuk mendukung proses pengambilan keputusan.
-        Executive Support System : Aplikasi system informasi utnuk referensi cepat yang khusus dirancang untuk akses langsung para manajer tingkat atas.
-        Artificial Intellegence (AI)dan Expert System Artificial Intellegence : aplikasi sistem komputer yang meniru perilaku manusia dengan melakukan tugas-tugas fisik, menggunakan proses berpikir, merasa dan belajar. Contohnya adalah robotics yaitu kombinasi dari komputer dan robot industri utnuk digunakan dalam operasi manufaktur dan expert system yaitu bentuk dari Aiyang berusaha untuk meniru perilaku seorang pakar dalam suatu bidang tertentu.